Rabu, 30 November 2011

Arti Seorang Sahabat Sejati

Ada jutaan orang yang hilir mudik dalam kehidupan Anda. Lalu… bagaimana cara menemukan sahabat sejati yang sesungguhnya?
Teman, sahabat… Beberapa tahun lalu, kita akan menemukan mereka dari aktivitas sosial secara langsung. Misalnya saja mereka tinggal sebagai tetangga, mereka teman sekolah, teman kuliah atau teman kerja.

Tetapi sekarang, kita bisa menemukan orang yang benar-benar asing masuk ke dalam daftar teman kita.
Coba buka akun jejaring sosial Anda, ada berapa banyak teman yang belum pernah bertatap muka langsung dengan Anda?
Tidak salah kok punya teman dari dunia maya, apalagi jika mereka punya hobi yang sama, punya pengalaman yang bisa dibagi, punya pengetahuan yang bisa bermanfaat.
Banyak pertemanan dunia maya yang berakhir menjadi persahabatan sesungguhnya.
Apakah mereka bisa menjadi sahabat sejati? Bisa iya, bisa tidak. Karena sahabat sejati dapat dijumpai di mana saja dan kapan saja.
Sebagai seorang manusia, hidup tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang sahabat, terlebih lagi sahabat sejati yang bisa menjadi cermin siapa diri kita.
Masalahnya, dengan banyaknya kehadiran orang-orang baik dalam kehidupan kita (baik dari pertemuan langsung atau dunia maya), ternyata tidak semua bisa menjadi sahabat sejati .
Sahabat Sejati…
Mengatakan yang Sesungguhnya
Sahabat sejati tidak akan sungkan mengatakan, “Berat badan kamu naik ya?” atau “Ada cabai di gigi kamu, bersihin dong!” Mengapa?
Karena mereka melakukan itu tidak lebih untuk kebaikan Anda sendiri. Tidak jarang mereka menjadi alarm yang tidak berhenti memperingatkan Anda bahwa seseorang yang Anda sukai sebenarnya orang yang tidak baik dan tidak pantas untuk Anda.
Jengkel? Jangan lagi.
Mereka tidak sedang menjatuhkan Anda. Mereka mengatakan hal yang sesungguhnya sekalipun terkesan menyakitkan di hati Anda.
Mereka mengatakan sesuatu yang terkesan ‘dingin’ tetapi mereka melakukan itu untuk menunjukkan kepedulian yang sangat besar bagi Anda.
Lebih baik sahabat sendiri yang mengatakan ada cabai di gigi Anda ketimbang Anda keliling kota dengan cabai terselip di antara gigi tanpa sadar. Iya gak?
Sahabat Sejati…
Mengantar Anda Menggapai Impian
Sekalipun mereka mengatakan hal-hal kebenaran tentang Anda, mereka tidak akan menghakimi atau mengkritik Anda.
Mereka adalah pemberi saran terbaik, sekaligus rekan paling gila yang bisa membuat Anda tidak sungkan mengatakan apa sebenarnya impian Anda, apa yang sebenarnya yang Anda cari dalam hidup Anda (seringkali hal ini bahkan tidak diketahui orang tua Anda sendiri).
Bersama mereka, Anda bisa mendapat motivasi dan dorongan yang kuat untuk menggapai impian Anda.
Anda juga demikian, menjadi penopang impian sahabat Anda. Saling mendukung, saling percaya dan saling mengingatkan, tanpa sikap menghakimi.
Mereka bisa menjadi kotak untuk menampung impian Anda, sekaligus tempat mencurahkan air mata saat impian Anda tak tercapai dan melambung terlalu tinggi untuk diraih.
Sahabat Sejati…
Tidak Meminta Imbalan Apapun
Mungkin Anda pernah saling meminjam barang atau uang pada sahabat Anda, ini wajar. Tetapi di luar itu semua, seorang sahabat tidak mengharap apapun dari Anda.
Sekalipun Anda dalam kondisi susah, melarat, jatuh miskin dan tidak memiliki apapun, mereka akan ada di samping Anda, masih menjadi sahabat yang sama baiknya seperti pada saat Anda sukses dan bahagia.
Sahabat Sejati…
Tidak Akan Mengubah Anda

Mereka menerima apapun diri Anda, apapun pemikiran Anda dan mereka tidak akan meminta Anda untuk berubah menjadi orang lain. Mungkin mereka akan mengingatkan Anda bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat, tetapi mereka melakukan itu untuk kebaikan Anda.
Jika Anda tidak suka dengan pilihan film kesukaannya, mereka tidak akan memaksa Anda untuk menonton film tersebut.
Jika Anda tidak suka rumah makan kesukaan mereka, mereka akan lebih memilih mengunjungi rumah makan itu seorang diri tanpa mengajak Anda, karena mereka tahu bahwa Anda tidak suka.
Mereka menghormati Anda, keputusan Anda dan hal-hal yang tidak Anda suka. As simple as that.
Sahabat Sejati…
Mau Mendengarkan Anda
Banyak orang yang tampak mendengarkan Anda dan bersimpati, tetapi hanya itu saja, kemudian mereka berlalu. Tetapi seorang sahabat tidak melakukannya, mereka mendengar apapun yang Anda katakan, bahkan bila membutuhkan waktu berjam-jam.
Sangat sedikit orang yang mau mendengarkan Anda hingga mendalam, ini bukan pekerjaan mudah. Karena lebih banyak orang yang akan menghakimi dan mengkritik Anda, itu lebih mudah daripada mendengarkan.
Sahabat Anda akan selalu mendengarkan Anda tanpa kritik. Karena itu, Anda lebih membutuhkan satu orang sahabat sejati yang mau mendengarkan Anda dibandingkan hanya bersenang-senang dan terlihat cool dengan beberapa orang, tetapi sebenarnya Anda kesepian.
 Sumber : Google

Kata Mutiara Persahabatan

Lirik Lagu Vierra Kesepian

 
dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu
 reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

Selasa, 29 November 2011

Mengasah Otak Kanan

Kalau Anda seorang programmer, akunting atau auditor tentunya sangat mengandalkan Otak Kiri. Kalau Anda seorang penyanyi, pemusik atau pelukis pastinya Otak Kanan yang sangat berperan. Nah kalau Blogger, apakah lebih banyak menggunakan otak kanan atau otak kiri. Tidak peduli Anda sebelumnya berprofesi yang cenderung banyak menggunakan otak kiri, dalam blogging kebutuhan akan Otak Kanan sangat penting. Dalam dunia blogging, ketrampilan menuangkan ide, gagasan atau karya di Blog membutuhkan semacam kemerdekaan berpikir. Otak kanan yang memang ’sarangnya’ kreativitas mengambil peranan penting disini. Otak Kanan cenderung tidak menggunakan analisa yang kritis dan ‘njelimet’, cukup gagasan sekilas dan langsung dapat ‘ditorehkan’ dalam bentuk Blog. Biasanya justru bila Otak Kanan Anda sudah sangat terlatih, waktu malah terasa sekali untuk mendokumentasikan ide dan gagasan Anda yang begitu derasnya mengalir dalam bentuk tulisan di Blog. Nah bagaimana cara mudah untuk mengasah Otak Kanan ini bila mungkin Anda (dan saya) dalam profesinya cenderung sering memakai Otak Kiri ? Silahkan simak poin – poin di bawah ini :

1. Mendengarkan Musik, dengan mendengarkan musik yang menyenangkan kita tentunya, otak akan terasa rileks. Saat otak rileks tentunya kita dengan mudah menerima ide dan gagasan segar tanpa harus banyak berlogika.

2. Bergurau , saat kita terseyum atau tertawa saat itu juga terbuka lebar jalur menuju Otak Kanan. Pikiran kita akan selalu merespons gurauan orang lain atau teman secara spontan dan ini merupakan olahraga yang baik untuk Otak Kanan.

3. Berlibur, kesibukan dan rutinitas kerja membuat kita seperti robot industri. Ini tentunya membuat kita jauh dari kata rileks. Pergi berlibur tidak harus ke luar kota yang memakan banyak biaya, cukup ke tempat hiburan lokal dan yang terpenting kita bisa memanusiakan diri sendiri, jangan menjadi robot industri.

4. Bermain, sepertinya kalau yang satu ini semua juga suka. Games komputer ataupun permainan tradisional sama saja. Anda suka game online Pangya atau Anda suka congklak ? semua permainan merupakan cara yang mengasyikkan untuk mengasah Otak Kanan kita.

5. Melukis, hei melukis ? yup walaupun kita bukan pelukis, gak ada salahnya mencoba resep yang satu ini. Saat tangan kita menorehkan kuas di atas kanvas, saat itu juga kita berusaha membuat suatu karya yang indah, walaupun hasilnya mungkin juga tidak indah , hehehe… keindahan ada di sisi Otak Kanan.

6. Berkhayal, tidak selamanya berkhayal atau berimajinasi itu jelek. Justru banyak karya karya besar berasal dari khayalan tinggi para penemunya. Seorang pengarang handal tentunya harus punya imajinasi yang tinggi untuk menghasilkan karya bagus. Pesawat terbang, mobil dll semua berasal dari daya khayal yang tinggi sebelum semuanya menjadi produk nyata.
Nah sudah saatnya kita mulai sedikit (banyak) memanjakan Otak Kanan kita agar kita dapat mengambil manfaat yang lebih terutama dalam urusan Blogging ini. Karena Otak Kanan jugalah yang membuat saya masih tetap Blogging sampai detik ini walaupun terkadang si Otak Kiri suka ‘mengganggu’ dengan jadwal pekerjaan yang terasa membosankan, ehem… Selamat Mencoba !

Bekerja Maksimal Tanpa "karat"

Otak adalah mesin ingatan yang berada dalam tubuh. Otak bekerja seperti halnya mesin pencari pada google. Saat kita memasukkan keyword (kata kunci), otak akan bekerja mengambil semua memori / informasi yang berkaitan untuk ditampilkan dan kemudian dipilih untuk di “eksekusi”.

Namun, otak bukanlah sebuah mesin yang setiap saat bisa digunakan secara optimal. Otak memerlukan perawatan agar “tidak berkarat” dan mampu bekerja secara maksimal. Ada beberapa langkah sederhana untuk meningkatkan kinerja otak. Apa saja itu?

  1. Perbanyak Konsumsi Air
Otak tersusun dari 80% air. Apabila  asupan air kurang, maka otak akan mengalami dehidrasi. Sebab sedikit saja dehidrasi akan meningkatkan hormon stress. Dengan memperbanyak konsumsi air putih akan membuat kinerja otak terjaga dari dehidrasi.
              
  1. Pola Makan Yang Tepat
Makanan tidak hanya nutrisi untuk tubuh, namun juga untuk otak. Menjaga pola makan yang tepat akan berpengaruh pada kemampuan otak. Biasakan sarapan rendah lemak pada pagi hari, kemudian mengkonsumsi makanan kaya protein di siang hari dan mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat di malam hari.
  1. Olahraga Secara Teratur
Berolahraga mampu mencegah penurunan fungsi otak. Sebab dengan berolahraga otak akan mendapat banyak pasokan oksigen. Usahakan berolahraga secara teratur. Bila anda sibuk, cukup berjalan kaki 3 kali seminggu selama 50 menit.
  1. Bermain Teka-Teki
Cara melatih otak secara sederhana adalah dengan bermain teka-teki seperti teka-teki silang, puzzle, sudoku dan permainan logika. Melakukan permainan asah otak akan melatih otak untuk mengasah kinerjanya agar semakin optimal.   
              
  1. Mendengarkan Musik
Musik tidak hanya membuat pendengarnya merasa nyaman dan rileks, namun musik juga mampu merangsang pertumbuhan otak.   
     
  1. Tertawa
Selain membuat perasaan menjadi tenang, tertawa juga menstimulasi kedua sisi otak pada saat bersamaan. Oleh karena itu, pastikan anda tertawa setiap harinya. (dot)

Otak Kiri + Otak Kanan Maksimal !!


 
Inside our brain
 

Otak adalah bagian paling vital dari tubuh manusia. Walaupun beratnya hanya sekitar 2% dari bobot tubuh, tapi di dalamnya terdapat puluhan ribu syaraf dan jutaan sel yang menjadi pusat kontrol utama tubuh kita.

Pada tahun 1981, seorang ahli dari Institut Teknologi California bernama Dr. Roger Sperry mendapatkan nobel atas teori dual brain-nya. Ia memisahkan otak menjadi dua bagian, kiri dan kanan. Dua bagian otak tersebut ternyata memiliki fungsi penting yang berbeda. Secara motorik, otak bagian kiri berfungsi untuk mengendalikan tubuh sebelah kanan, sementara otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri. Dua bagian otak tersebut juga memiliki tugas masing-masing yaitu, otak kiri umumnya berfungsi untuk kemampuan berbicara, rasio, akademis, dan keteraturan ( bersifat analitis ). Sementara otak kanan lebih mengarah kepada kemampuan visual, intuisi dan seni ( bersifat kreatif ).
Kiri atau Kanan?
Menurut penelitian, kebanyakan orang di dunia hanya menggunakan satu bagian otaknya secara dominan. Yang manakah yag sesuai dengan kita? Hem, coba liat deh ciri-cirinya berikut ini:
Dominasi Otak Kiri
Dominasi Otak Kanan
Menyukai ha-hal yang bersifat eksakta
Menyukai hal-hal yang bersifat seni
Rasional dalam bertindak
Mengandalkan intuisi dalam bertindak
Suka menyusun segala sesuatu secara sistematis
Suka membuat suatu tampilan menjadi menarik dengan warna, bentuk dll
Punya kemampuan analitis yang sangat baik
Mempunyai kemampuan visual dan spasial yang sangat baik ( misalnya mengingat bentuk dan gambar )
Tidak ekspresif
Ekspresif
Kemampuan berhitung dan daya hafal yangh baik
Kemampuan melukis, kerajinan tangan, dan musik yang sangat baik
Melatih Keseimbangan Otak
Kinerja keseluruhan bagian otak secara optimum, atau di kenal dengan whole brain, bukan semata-mata bawaan sejak lahir. Kita bisa kok terus-menerus melatih keseimbangan otak kiri dan otak kanan tersebut. Menurut psikilog remaja dan kesehatan, Danny Yatim, sekarang ini ada berbagai metode dan cara bagi remaja untuk bisa mengembangkan kemampuan kedua bagian otaknya. Lihat cara sederhana ini untuk menstimulasi otak kita:
Latihan Otak kiri
Latihan Otak Kanan
Susunlah koleksi buku, CD, atau DVD sesuai dengan urutan alphabet
Jangan takut melakukan hal-hal baru
Tulislah di diary tentang semua kegiatan kita hari ini, serta buat rencana untuk esok hari
Jika kita pergi ke suatu tempat, perhatikan bentuk bangunan dan warnanya, dan coba hafalkan
Catat pengeluaran uang jajan kita
Lakukan kegiatan relaksasi pikiran, misalnya yoga
Makan pada jam yang teratur
Cobalah selama sehari melakukan kegiatan tanpa direncanakan sebelumnya
Beranikan diri untuk berpendapat dalam diskusi kelas
Lakukan kegiatan yang berhubungan dengan seni misalnya belajar alat musik, dance, atau melukis
Ikut serta dalam organisasi sekolah
Cobalah untuk lebih ekspresif. Hal ini bisa dilatih dengan cara curhat ke sahabat atau menulisnya dalam blog
Jangan anti sama pelajaran matematika dan fisika dan coba berlatih berhitung
Mulailah dengan hobi fotografi, melukis atau bermain musik. Bisa juga dengan mengikuti salah satu ekskul tersebut di sekolahmu
Keunggulan Whole Brain
Pada abad ke 19, orang-orang cenderung melatih kemempuan otak kiri dan mengabaikan otak kanan. Padahal kedua fungsi otak tersebut sama-sama penting dan saling melengkapi. Nah, jika selama ini otak kiri dan kanan kita yang bekerja lebih dominan, kini saatnya kita mempergunakan ke duanya alias whole brain. Menggunakan otak secara menyeluruh dan seimbang jauh memiliki keunggulan dibanding hanya mengandalkan salah satu bagian dari otak kita. Keunggulan bila kita menggunakan otak kanan dan otak kiri adalah:
  1. Kerja maksimal. Pada dasarnya kedua otak kita bekerja secara sinkron. Dengan kita condong ke salah satu bagian otak saja, maka bagian itu akan semakin dominan dan bagian lainnya akan melemah. Menurut Robert Ornstein, psikolog sekaligus professor dari Standford University, bila belahan otak yang lebih lemah ikut diajak kerjasama, maka kemampuan otak akan meningkat hingga 5 – 10 kali lipatnya. Wah, bisa lebih pintar deh kita.
  2. Potensi terpendam. Jika selama ini kita hanya memfokuskan diri pada karakteristik otak tertentu saja, maka kini saatnya untuk mencoba kemampuan bagian otak lainnya. Jangan menganggap diri kita lemah atau ngga berbakat, karena munkin area yang belum kita tekuni itu justru akan memeberikan hasil yang mengejutkan.
  3. Efektif dan efisien. Keuntungan lain dengan memakai otak kanan dan otak kiri secara seimbang adalah kita akan mendapatkan hasil yang efektif dan efisien dari semua pekerjaan yang kita lakukan.