Bicara kerajinan perhiasan mutiara, tempat itu selalu ramai dikunjungi para pecinta mutiara. Termasuk dari mancanegara. Menurut seorang pemilik toko, kualitas mutiara di Lombok lebih bagus dibanding daerah lain.
Di tempat ini sebagian besar warga ahli membuat perhiasan mutiara. Bukan tanpa alasan industri yang turun temurun sejak puluhan tahun silam ini, telah menjadi buruan para pelancong.
Selain kerajinan mutiara, bisa ditemui pula tempat kerajinan emas dan perak. Karya para perajin mampu mengubah emas dan perak menjadi kalung atau cincin sebagai pembingkai mutiara.
Selain aneka jenis mutiara yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan, tempat lain tak kalah menarik adalah Taman Wisata Narmada di Desa Lembuah, Lombok Barat. Tempat yang terbuka untuk umum sangat ramai dikunjungi pendatang.
Taman Wisata Nardama di dalamnya terdapat mata air. Konon airnya berasal dari Gunung Rinjai dan dipercaya bisa menjadikan seseorang awet muda. Tak heran jika pada akhirnya disebut Air Awet Muda. Di taman ini juga ada kolam renang dengan air yang cukup dingin.
Ada tempat lain di Dusun Sade, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Desa adat yang dihuni Suku Sasak ini kaya dengan tradisi yang terjaga. Dan tentunya menjadi andalan pariwisata Pulau Lombok.
Yang terkenal di Dusun Sade adalah kerajinan kain tenun ikat. Meski sebagian besar dari 700 jiwa warga Suku Sasak adalah petani, tapi masih tetap mempertahankan tradisi menenun yang sudah turun temurun.
Selesai berkeliling, sedikit coba menu khas masakan Lombok. Di antaranya ada ayam seraten dan plecing kangkung. Masakan di Lombok yang khas juga adalah rasa pedas masakannya.
Untuk berkeliling sekarang sudah banyak Sewa mobil murah di lombok.
