Inside our brain
Otak adalah bagian paling vital dari tubuh manusia. Walaupun beratnya hanya sekitar 2% dari bobot tubuh, tapi di dalamnya terdapat puluhan ribu syaraf dan jutaan sel yang menjadi pusat kontrol utama tubuh kita.
Pada tahun 1981, seorang ahli dari Institut Teknologi California bernama Dr. Roger Sperry mendapatkan nobel atas teori dual brain-nya. Ia memisahkan otak menjadi dua bagian, kiri dan kanan. Dua bagian otak tersebut ternyata memiliki fungsi penting yang berbeda. Secara motorik, otak bagian kiri berfungsi untuk mengendalikan tubuh sebelah kanan, sementara otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri. Dua bagian otak tersebut juga memiliki tugas masing-masing yaitu, otak kiri umumnya berfungsi untuk kemampuan berbicara, rasio, akademis, dan keteraturan ( bersifat analitis ). Sementara otak kanan lebih mengarah kepada kemampuan visual, intuisi dan seni ( bersifat kreatif ).
Kiri atau Kanan?
Menurut penelitian, kebanyakan orang di dunia hanya menggunakan satu bagian otaknya secara dominan. Yang manakah yag sesuai dengan kita? Hem, coba liat deh ciri-cirinya berikut ini:
Dominasi Otak Kiri | Dominasi Otak Kanan |
Menyukai ha-hal yang bersifat eksakta | Menyukai hal-hal yang bersifat seni |
Rasional dalam bertindak | Mengandalkan intuisi dalam bertindak |
Suka menyusun segala sesuatu secara sistematis | Suka membuat suatu tampilan menjadi menarik dengan warna, bentuk dll |
Punya kemampuan analitis yang sangat baik | Mempunyai kemampuan visual dan spasial yang sangat baik ( misalnya mengingat bentuk dan gambar ) |
Tidak ekspresif | Ekspresif |
Kemampuan berhitung dan daya hafal yangh baik | Kemampuan melukis, kerajinan tangan, dan musik yang sangat baik |
Melatih Keseimbangan Otak
Kinerja keseluruhan bagian otak secara optimum, atau di kenal dengan whole brain, bukan semata-mata bawaan sejak lahir. Kita bisa kok terus-menerus melatih keseimbangan otak kiri dan otak kanan tersebut. Menurut psikilog remaja dan kesehatan, Danny Yatim, sekarang ini ada berbagai metode dan cara bagi remaja untuk bisa mengembangkan kemampuan kedua bagian otaknya. Lihat cara sederhana ini untuk menstimulasi otak kita:
Latihan Otak kiri | Latihan Otak Kanan |
Susunlah koleksi buku, CD, atau DVD sesuai dengan urutan alphabet | Jangan takut melakukan hal-hal baru |
Tulislah di diary tentang semua kegiatan kita hari ini, serta buat rencana untuk esok hari | Jika kita pergi ke suatu tempat, perhatikan bentuk bangunan dan warnanya, dan coba hafalkan |
Catat pengeluaran uang jajan kita | Lakukan kegiatan relaksasi pikiran, misalnya yoga |
Makan pada jam yang teratur | Cobalah selama sehari melakukan kegiatan tanpa direncanakan sebelumnya |
Beranikan diri untuk berpendapat dalam diskusi kelas | Lakukan kegiatan yang berhubungan dengan seni misalnya belajar alat musik, dance, atau melukis |
Ikut serta dalam organisasi sekolah | Cobalah untuk lebih ekspresif. Hal ini bisa dilatih dengan cara curhat ke sahabat atau menulisnya dalam blog |
Jangan anti sama pelajaran matematika dan fisika dan coba berlatih berhitung | Mulailah dengan hobi fotografi, melukis atau bermain musik. Bisa juga dengan mengikuti salah satu ekskul tersebut di sekolahmu |
Keunggulan Whole Brain
Pada abad ke 19, orang-orang cenderung melatih kemempuan otak kiri dan mengabaikan otak kanan. Padahal kedua fungsi otak tersebut sama-sama penting dan saling melengkapi. Nah, jika selama ini otak kiri dan kanan kita yang bekerja lebih dominan, kini saatnya kita mempergunakan ke duanya alias whole brain. Menggunakan otak secara menyeluruh dan seimbang jauh memiliki keunggulan dibanding hanya mengandalkan salah satu bagian dari otak kita. Keunggulan bila kita menggunakan otak kanan dan otak kiri adalah:
- Kerja maksimal. Pada dasarnya kedua otak kita bekerja secara sinkron. Dengan kita condong ke salah satu bagian otak saja, maka bagian itu akan semakin dominan dan bagian lainnya akan melemah. Menurut Robert Ornstein, psikolog sekaligus professor dari Standford University, bila belahan otak yang lebih lemah ikut diajak kerjasama, maka kemampuan otak akan meningkat hingga 5 – 10 kali lipatnya. Wah, bisa lebih pintar deh kita.
- Potensi terpendam. Jika selama ini kita hanya memfokuskan diri pada karakteristik otak tertentu saja, maka kini saatnya untuk mencoba kemampuan bagian otak lainnya. Jangan menganggap diri kita lemah atau ngga berbakat, karena munkin area yang belum kita tekuni itu justru akan memeberikan hasil yang mengejutkan.
- Efektif dan efisien. Keuntungan lain dengan memakai otak kanan dan otak kiri secara seimbang adalah kita akan mendapatkan hasil yang efektif dan efisien dari semua pekerjaan yang kita lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar