Rabu, 10 November 2010

Friendship .

Friendship
Friendship
“Good friends are like stars. You don’t always see them, but you know they are always there.” (Anonim)
Sahabat sejati pasti sulit dicari. Tapi kalo udah ketemu teman dengan cirri-ciri sebagai berikut, bersyukur deh. Mereka sahabat sejati kita!
“Love is blind, friendship closes his eyes.” (Friedrich Nietzsche)
Nggak ada orang yang sempurna, termasuk kita. Jujur aja, masih banyak banget kejelekan dan kekurangan kita. Bukan fisik, melainkan sifat dan kebiasaan kita. Misalnya kita tipe cewek yang agresif pada cowok, atau sulit mengerti becandaan teman alias tulalit. Atau malah lebih parah : punya bau badan menyengat!
Seseorang yang masih mau menemani kita meski dia tau kekurangan kita tadi, pantas kita kategorikan sahabat sejati.
“My best friend is the one who bring out the best in me.” (Henry Ford)
Dengan sahabat, seharusnya kita nggak cuma bisa jadi diri sendiri, tapi dia juga membuat kita lebih baik. Contohnya, kita berbakat nyanyi tapi nggak pernah pede tampil di depan orang banyak. Sahabatlah yang akan meningkatkan rasa pede kita. Sebaliknya, kalo kita bego matematika sementara sahabat kita jago, dia pasti nggak keberatan ngajarin kita kok.
“My best friend and I can do anything or nothing and have the best time.” (Anonim)
Saat bersamanya, waktu seolah berlalu cepat banget. Soalnya berkativitas apa aja, kalo sama sahabat, rasanya asyik banget. Bahkan sekalipun sedang nggak ada ide harus ngapain, kita selalu bisa menghabiskan waktu berkualitas dengannya, sekalipun Cuma nongkrong di kantin sambil ngomentarin orang yang lewat.
“A friend is someone who lets you have total freedom to be yourself.” (Jim Morrison)
Saat ada masalah, sahabatlah orang pertama yang kita cari. Nggak ada deh rasa segan atau malu saat menceritakan aib-aib kita padanya, karena kita tau rahasia kita aman bersamanya.
“If you should die before me, ask if you can bring a friend.” (Stone Temple Pilots)
Satu kali kita pasti pernah melakukan kekhilafan dalam hidup. Apesnya, giliran kita khilaf, ternyata akibatnya fatal. Banyak orang menyalahkan kecerobohan kita ini. Nggak sedikit pula yang menghujat kita. Saat seperti inilah kita tau siapa yang sebenarnya pantas kita sebut sahabat sejati, yaitu mereka yang tetap ada buat kita dan member dorongan untuk bangkit lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar